Tips Belanja Online Aman Dari Kejahatan Siber

Tips Belanja Online Aman Dari Kejahatan Siber – Keuntungan belanja online adalah selain praktis, belanja secara online juga menawarkan efisiensi waktu yang sangat cepat. Hanya dengan beberapa menit, konsumen sudah bisa melakukan transaksi dan tinggal menunggu barangnya dikirim sampai ke rumah.

Menjelang akhir tahun, kompetisi promo antar pelaku e-commerce menjadi semakin keras, terlebih pada setiap tanggal kembar di setiap bulannya, contoh promo yang hadir di akhir tahun ini yaitu promo 12.12. Maraknya promo yang diberikane-commercememang mendorong tingkat konsumsi online menjadi lebih tinggi.

Semakin maraknya tingkat konsumsi online di Indonesia, semakin tinggi pula tingkat kejahatan siber pada konsumen belanja online. Mulai dari penipuan online, phisher ataupun carder.

Pelaku kejahatan siber tidak hanya memanfaatkan kelengahan konsumen yang ceroboh, tetapi mencari celah untuk menargetkan akun pengguna di layanan e-commerce.

Tujuan pelaku adalah untuk mendapatkan akses ke kartu pembayaran yang ditautkan ke akun konsumen. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu melindungi data dan uang Anda saat berbelanja online dilansir dari web Kaspersky:

1. Gunakan kata sandi kuat

Sandi yang kuat membantu Anda: Menjaga keamanan info pribadi Anda. Melindungi email Anda, file, dan konten lainnya. Mencegah orang lain mengakses akun Anda.

Gunakan password menggunakan kombinasi huruf dan angka. Jangan gunakan kata sandi yang sama di semua akun. Sebab, jika salah satu akun berhasil diretas, maka akun lain akan mudah untuk diretas juga. Gunakan juga simbol tertentu untuk menyulitkan upaya pelacakan password.

2. Gunakan VPN saat berbelanja online

Manfaat menggunakan VPN adalah dapat menjaga keamanan data. Salah satu jaminan yang diberikan bagi penggunanya adalah kerahasiaan data.

Berikut adalah beberapa rekomendasi VPN yang bagus untuk menjaga keamanan data saat berbelanja online:

ExpressVPN – Menawarkan enkripsi yang kuat dan cepat, serta memiliki server di banyak negara untuk memudahkan mengakses situs yang diblokir.
NordVPN – Dikenal dengan keamanan yang kuat dan fitur-fiturnya yang melindungi privasi pengguna. Juga memiliki banyak server di seluruh dunia.
CyberGhost VPN – Menawarkan enkripsi yang kuat dan mudah digunakan, dengan fitur-fitur privasi yang dapat diandalkan.
Surfshark – Menawarkan keamanan yang kuat dan cepat, dengan harga yang terjangkau. Juga dapat membuka blokir konten terbatas.
Private Internet Access – Memiliki reputasi yang bagus dalam menjaga privasi pengguna, dengan enkripsi yang kuat dan banyak server di seluruh dunia.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun VPN dapat membantu menjaga keamanan data saat berbelanja, tidak ada jaminan 100% bahwa data Anda akan selalu aman. Selalu pastikan untuk menggunakan situs web yang terpercaya dan aman saat berbelanja online.

3. Hindari menautkan kartu kredit atau debit ke akun belanja online

Pelaku siber crime biasanya suka mencuri akun yang jarang digunakan. Ada baiknya menautkan kartu bank hanya ke toko online yang sering dikunjungi, dan pastikan akun tidak dibajak agar apabila ada aktivitas transaksi pembayaran/pembelian yang tidak kamu lakukan, kamu bisa segera melapor ke pihak bank penerbit kartu kredit untuk meminta penjelasan.

4. Bayar dengan layanan pembayaran

Layanan pembayaran, seperti Google Pay atau PayPal, menyimpan data Anda dalam bentuk terenkripsi di server yang aman. Karena data kartu Anda tidak terlihat vendor, proses keuangan jadi lebih aman dari oknum penjual tidak bertanggung jawab, kebocoran data dari situs, dan penyadapan data selama transmisi melalui internet.

5. Miliki kartu terpisah untuk belanja online

Miliki kartu terpisah untuk pembelian online. Simpan dana untuk belanja saja. Yang terbaik adalah mengisi ulang kartu segera sebelum melakukan pembelian dan hanya dengan jumlah yang ingin Anda belanjakan.

6. Lacak secara berkala riwayat transaksi pembayaran

Lacak dan periksa riwayat pembayaran secara berkala. Tujuan pemeriksaan tagihan kartu kredit ataupun debit secara berkala setiap bulannya adalah agar apabila ada aktivitas transaksi pembayaran yang tidak Anda lakukan, Anda bisa segera melapor ke pihak terkait.

Kesimpulan

Berkat kemudahan dan kecepatan belanja online, tingkat konsumsi online di Indonesia semakin meningkat. Namun, semakin tinggi tingkat konsumsi online, semakin tinggi juga tingkat kejahatan siber pada konsumen belanja online. Pelaku kejahatan siber tidak hanya memanfaatkan kelengahan konsumen yang ceroboh, tetapi mencari celah untuk menargetkan akun pengguna di layanan e-commerce.

Agar dapat melindungi data dan uang Anda saat berbelanja online, ada beberapa tips yang bisa diikuti, seperti menggunakan kata sandi yang kuat, menghindari menautkan kartu kredit atau debit ke akun belanja online, dan membayar dengan layanan pembayaran seperti Google Pay atau PayPal. Salah satu rekomendasi terbaik untuk menjaga keamanan data saat berbelanja online adalah menggunakan VPN, seperti ExpressVPN, NordVPN, CyberGhost VPN, Surfshark, atau Private Internet Access. Meskipun VPN dapat membantu menjaga keamanan data saat berbelanja, tidak ada jaminan 100% bahwa data Anda akan selalu aman. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan situs web yang terpercaya dan aman saat berbelanja online dan selalu lacak riwayat transaksi pembayaran secara berkala.