Cara Mengatasi Mouse Wireless Tidak Bisa Gerak

Bayangkan ini: Anda tengah asyik mengerjakan tugas penting, tiba-tiba kursor mouse wireless Anda berhenti bergerak. Keheningan mencengkam, pekerjaan terhenti. Ini bukan hanya masalah kenyamanan, tetapi juga efisiensi. Gerakan mouse wireless, yang tampak sederhana, sebenarnya hasil kerja sama rumit antara baterai, sinyal radio, receiver USB, dan driver perangkat lunak. Kegagalan salah satu komponen ini dapat mengakibatkan mati total.

Mari kita selami penyebab dan solusi masalah ini.

Mouse wireless, perangkat input yang praktis dan nirkabel, mengandalkan transmisi sinyal radio frekuensi rendah untuk berkomunikasi dengan komputer. Sinyal ini rentan terhadap gangguan, mulai dari baterai lemah hingga masalah driver. Memahami mekanisme kerja mouse wireless sangat krusial untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah sistematis untuk mendiagnosis dan memperbaiki mouse wireless yang tidak berfungsi.

Periksa Baterai dan Koneksi

Mouse wireless, perangkat kecil namun vital dalam dunia komputasi, mengandalkan daya baterai dan koneksi nirkabel yang stabil untuk berfungsi optimal. Ketika mouse tiba-tiba berhenti bergerak, hal pertama yang perlu diperiksa adalah sumber daya dan koneksi antara mouse dan receiver. Kegagalan pada kedua aspek ini merupakan penyebab paling umum dari masalah tersebut. Berikut penjelasan detailnya.

Cara Memeriksa Daya Baterai Mouse Wireless

Langkah awal mengatasi mouse wireless yang tidak berfungsi adalah memastikan daya baterai masih mencukupi. Baterai yang lemah atau habis akan menyebabkan mouse menjadi tidak responsif, bahkan mati total. Biasanya, indikator lampu LED pada mouse akan memberikan petunjuk visual mengenai tingkat daya baterai. Beberapa mouse menampilkan lampu yang redup saat baterai lemah, sementara yang lain mungkin berkedip atau mati sama sekali.

Jika tidak ada indikator visual, cara terbaik adalah membuka kompartemen baterai dan memeriksa kondisi baterai secara langsung. Perhatikan apakah baterai masih terlihat utuh dan tidak bocor.

Penggantian Baterai Mouse Wireless

Mengganti baterai mouse wireless adalah proses yang sederhana. Biasanya, terdapat kompartemen baterai di bagian bawah mouse yang dapat dibuka dengan mudah. Setelah membuka kompartemen, keluarkan baterai lama dengan hati-hati. Pastikan untuk memperhatikan polaritas (+ dan -) baterai, dan pasang baterai baru dengan posisi yang benar. Setelah baterai terpasang, tutup kembali kompartemen baterai dan coba gerakkan mouse untuk melihat apakah sudah berfungsi kembali.

Proses ini didasarkan pada prinsip dasar rangkaian listrik, dimana baterai menyediakan energi listrik yang dibutuhkan oleh komponen internal mouse untuk beroperasi.

Perbandingan Jenis Baterai untuk Mouse Wireless

Mouse wireless umumnya menggunakan baterai Alkaline, baterai NiMH (Nickel-Metal Hydride) yang rechargeable, atau baterai Lithium-ion (Li-ion). Setiap jenis baterai memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut perbandingannya:

Jenis Baterai Keunggulan Kekurangan Umur Pakai (Perkiraan)
Alkaline Harga terjangkau, mudah didapat Tidak dapat diisi ulang, daya tahan lebih pendek Beberapa bulan
NiMH Dapat diisi ulang, ramah lingkungan Harga sedikit lebih mahal, daya tahan lebih pendek dibanding Li-ion Beberapa bulan (tergantung jumlah siklus pengisian)
Lithium-ion (Li-ion) Daya tahan lama, ringan Harga paling mahal, perlu penanganan khusus (hindari suhu ekstrem) Lebih dari satu tahun (tergantung penggunaan)

Masalah Koneksi Mouse Wireless

Selain masalah baterai, jarak antara mouse dan receiver juga dapat memengaruhi kinerja mouse wireless. Receiver yang terlalu jauh dari mouse, terhalang oleh benda-benda logam atau perangkat elektronik lainnya, atau bahkan terganggu oleh interferensi sinyal radio frekuensi (RF) dapat menyebabkan koneksi terputus-putus atau bahkan gagal sama sekali. Sinyal RF yang digunakan oleh mouse wireless memiliki jangkauan terbatas dan dapat terganggu oleh berbagai faktor lingkungan.

Solusi Mengatasi Masalah Jarak Mouse dan Receiver

Untuk mengatasi masalah jarak, cobalah untuk memindahkan receiver lebih dekat ke mouse. Pastikan tidak ada benda-benda logam atau perangkat elektronik yang besar (seperti microwave atau router Wi-Fi) di antara mouse dan receiver. Jika memungkinkan, coba gunakan jalur yang bebas hambatan antara mouse dan receiver. Sebagai contoh, jika receiver terhubung ke bagian belakang komputer yang terletak di bawah meja, coba pindahkan receiver ke atas meja, lebih dekat dengan mouse.

Perbaikan posisi ini berdasarkan prinsip propagasi gelombang elektromagnetik, dimana sinyal RF akan melemah seiring jarak dan terhalang oleh objek-objek tertentu.

Periksa Receiver dan Port USB

Mouse wireless Anda tak bergerak? Jangan panik! Masalah seringkali terletak pada koneksi antara receiver (bagian kecil yang terpasang di komputer) dan port USB. Receiver, yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara mouse dan komputer, harus terpasang dengan benar dan terdeteksi oleh sistem operasi. Port USB yang berdebu atau kotor juga bisa menjadi penyebabnya. Mari kita selami lebih dalam tentang bagaimana memeriksa receiver dan port USB Anda.

Komunikasi antara mouse wireless dan komputer bergantung pada sinyal radio frekuensi (RF) yang dikirim melalui receiver. Receiver ini, seukuran flashdisk, menerima sinyal tersebut dan menerjemahkannya menjadi perintah yang dipahami komputer. Jika ada gangguan pada koneksi fisik atau perangkat keras, mouse Anda akan menolak untuk bekerja. Kebersihan port USB juga berperan penting, karena debu atau kotoran dapat mengganggu koneksi listrik.

Pemeriksaan Fisik Receiver dan Port USB

Langkah pertama adalah memastikan receiver terpasang dengan benar dan aman di port USB komputer. Periksa apakah receiver terpasang sepenuhnya dan tidak goyang. Coba cabut dan pasang kembali receiver. Kadang, koneksi yang longgar dapat menyebabkan masalah.

  • Periksa secara visual apakah ada kerusakan fisik pada receiver, seperti patah atau bengkok.
  • Bersihkan port USB dengan lembut menggunakan udara bertekanan atau sikat kecil yang lembut. Hindari menggunakan benda tajam yang dapat merusak port.
  • Setelah membersihkan, coba pasang kembali receiver.

Kemungkinan Masalah pada Receiver dan Solusinya

Beberapa masalah pada receiver dapat menyebabkan mouse wireless tidak berfungsi. Berikut beberapa kemungkinan dan solusinya:

Masalah Solusi
Receiver tidak terpasang dengan benar Pastikan receiver terpasang sepenuhnya ke port USB. Coba port USB yang lain.
Receiver rusak Ganti receiver dengan yang baru. Hubungi produsen mouse untuk mendapatkan pengganti.
Baterai mouse habis Ganti baterai mouse dengan yang baru.
Interferensi sinyal Pindahkan receiver menjauh dari perangkat elektronik lain yang dapat menyebabkan interferensi, seperti router Wi-Fi.

Cara Memeriksa Deteksi Receiver oleh Sistem Operasi

Sistem operasi Anda biasanya akan mendeteksi receiver secara otomatis. Namun, anda dapat memeriksa secara manual melalui Device Manager (Windows) atau System Information (macOS). Jika receiver tidak terdeteksi, ini menandakan masalah pada perangkat keras atau driver.

  1. Buka Device Manager (Windows) atau System Information (macOS).
  2. Cari perangkat mouse atau receiver wireless Anda di daftar perangkat.
  3. Jika receiver tidak terdaftar atau menunjukkan tanda seru kuning, ada masalah yang perlu ditangani. Cobalah untuk memperbarui driver atau mengganti receiver.

Mencoba Port USB yang Berbeda

Port USB yang berbeda pada komputer memiliki spesifikasi dan kemampuan yang mungkin sedikit berbeda. Beberapa port mungkin memiliki daya yang lebih tinggi atau mendukung teknologi USB yang lebih baru. Cobalah untuk menghubungkan receiver ke port USB yang lain pada komputer Anda. Jika mouse berfungsi pada port USB yang berbeda, ini menandakan bahwa port USB sebelumnya mungkin bermasalah.

  • Cobalah port USB di bagian depan dan belakang komputer.
  • Cobalah port USB yang berbeda pada hub USB jika Anda menggunakannya.
  • Jika memungkinkan, coba komputer lain untuk memastikan apakah masalahnya berasal dari mouse atau komputer Anda.

Instal Ulang Driver

Mouse wireless Anda tak bergerak? Jangan panik! Salah satu solusi efektif adalah menginstal ulang driver. Driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan sistem operasi Anda berkomunikasi dengan perangkat keras, termasuk mouse wireless. Jika driver rusak atau usang, mouse Anda mungkin berhenti berfungsi. Proses instal ulang ini akan mengganti driver lama dengan yang baru, segar, dan diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.

Proses ini relatif mudah, namun perlu ketelitian agar berhasil.

Proses instalasi ulang driver melibatkan dua langkah utama: penghapusan driver lama (uninstall) dan pemasangan driver baru (install). Langkah-langkah ini akan memandu Anda melalui proses tersebut, serta menjelaskan bagaimana menemukan driver yang tepat dan mengatasi potensi masalah yang mungkin muncul.

Langkah-Langkah Meng-uninstall Driver

Sebelum menginstal driver baru, kita perlu menghapus driver mouse wireless yang lama terlebih dahulu. Proses ini akan memastikan tidak ada konflik perangkat lunak yang menghambat kinerja mouse baru. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Device Manager. Caranya, ketik “Device Manager” di kotak pencarian Windows, lalu klik hasilnya.
  2. Cari dan perluas kategori “Mice and other pointing devices”.
  3. Klik kanan pada nama perangkat mouse wireless Anda (biasanya tertera nama merek dan modelnya). Contohnya, “Logitech Wireless Mouse M170”.
  4. Pilih “Uninstall device”.
  5. Centang kotak “Delete the driver software for this device” jika tersedia. Ini akan menghapus driver secara menyeluruh.
  6. Klik “Uninstall”.

Screenshot: Jendela Device Manager akan menampilkan daftar perangkat keras yang terhubung ke komputer Anda. Setelah mengeklik “Mice and other pointing devices”, Anda akan melihat daftar mouse yang terhubung, termasuk mouse wireless Anda. Saat Anda mengklik kanan pada mouse wireless, menu konteks akan muncul dengan pilihan “Uninstall device”. Setelah uninstall, perangkat mouse akan hilang dari daftar.

Langkah-Langkah Menginstal Driver

Setelah driver lama dihapus, langkah selanjutnya adalah menginstal driver baru. Sistem operasi Windows biasanya akan mendeteksi dan menginstal driver secara otomatis. Namun, jika tidak, Anda perlu melakukan instalasi manual.

  1. Hubungkan kembali mouse wireless Anda ke komputer.
  2. Windows akan secara otomatis mendeteksi perangkat baru dan memulai proses instalasi driver. Anda mungkin melihat pemberitahuan di sudut kanan bawah layar.
  3. Jika Windows tidak dapat menemukan driver secara otomatis, Anda perlu mencari dan mengunduhnya dari situs web produsen mouse Anda. Carilah bagian “Support” atau “Downloads” di situs web tersebut, lalu pilih model mouse wireless Anda dan sistem operasi yang Anda gunakan (Windows 10, Windows 11, dll.).
  4. Unduh driver yang sesuai, lalu jalankan file instalasi. Ikuti petunjuk yang muncul di layar.

Screenshot: Jika instalasi otomatis berhasil, Anda akan melihat pesan konfirmasi di layar. Jika instalasi manual, Anda akan melihat jendela instalasi driver dari produsen mouse. Jendela ini akan memandu Anda melalui proses instalasi, meminta Anda untuk memilih lokasi instalasi dan lain sebagainya.

Menemukan Driver yang Tepat

Menemukan driver yang tepat sangat penting untuk memastikan mouse wireless Anda berfungsi dengan baik. Berikut beberapa tips untuk menemukan driver yang tepat:

  • Kunjungi situs web resmi produsen mouse Anda.
  • Cari bagian “Dukungan” atau “Unduhan”.
  • Masukkan nomor model mouse Anda.
  • Pilih sistem operasi Anda (misalnya, Windows 10 64-bit).
  • Unduh driver yang sesuai.

Jika Driver Tidak Ditemukan Secara Otomatis

Jika Windows tidak dapat menemukan dan menginstal driver secara otomatis, jangan panik. Kunjungi situs web produsen mouse Anda dan unduh driver yang sesuai untuk sistem operasi Anda. Pastikan Anda mengunduh driver yang tepat untuk model mouse Anda dan sistem operasi Anda. Instalasi manual mungkin sedikit lebih rumit, tetapi akan menyelesaikan masalah jika instalasi otomatis gagal.

Potensi Masalah dan Solusi

Selama proses instalasi ulang driver, beberapa masalah mungkin terjadi. Berikut beberapa masalah umum dan solusinya:

  • Masalah: Mouse masih tidak berfungsi setelah instalasi ulang driver.
    Solusi: Pastikan mouse terhubung dengan benar dan baterai terisi penuh (jika menggunakan baterai). Periksa koneksi USB atau Bluetooth. Coba restart komputer Anda.
  • Masalah: Terjadi error selama instalasi driver.
    Solusi: Pastikan Anda mengunduh driver yang benar dari situs web resmi produsen. Coba jalankan instalasi sebagai administrator. Jika masalah berlanjut, coba cari solusi lebih lanjut di situs web produsen atau forum dukungan teknis.
  • Masalah: Terjadi konflik driver dengan perangkat lain.
    Solusi: Coba nonaktifkan sementara perangkat lain yang mungkin berkonflik. Anda mungkin perlu memperbarui driver perangkat lain juga.

Restart Perangkat

Mouse wireless yang tiba-tiba berhenti bergerak bisa sangat frustasi. Sebelum kita menyelami solusi yang lebih kompleks, langkah sederhana namun efektif seringkali terlupakan: merestart perangkat. Proses ini, yang melibatkan me-restart komputer dan mouse itu sendiri, membersihkan memori sementara dan me-reset koneksi, seringkali mengatasi masalah-masalah kecil yang mengganggu kinerja perangkat.

Restart bekerja karena sistem operasi dan perangkat keras menyimpan data sementara dalam RAM (Random Access Memory). Data ini, yang terakumulasi seiring penggunaan, dapat menyebabkan konflik atau error. Restart membersihkan RAM, menghapus data sementara tersebut dan memungkinkan sistem untuk memulai dari awal, seolah-olah perangkat baru dinyalakan. Begitu pula dengan mouse wireless, merestartnya dapat me-reset koneksi dan mengatasi gangguan sinyal yang mungkin terjadi.

Langkah-langkah Merestart Komputer dan Mouse Wireless

Proses merestart komputer dan mouse wireless relatif sederhana, tetapi perlu dilakukan dengan benar untuk memastikan efektivitasnya. Berikut langkah-langkah detailnya:

  1. Matikan Mouse Wireless: Cari tombol power pada mouse wireless Anda dan tekan untuk mematikannya. Beberapa mouse mungkin memerlukan pengambilan baterai untuk benar-benar mematikannya.
  2. Restart Komputer: Klik tombol Start (Windows) atau Apple menu (MacOS), lalu pilih opsi Restart. Biarkan komputer menyelesaikan proses restart sepenuhnya.
  3. Nyalakan Kembali Mouse Wireless: Setelah komputer menyala kembali, nyalakan mouse wireless Anda. Pastikan receiver (dongle) terpasang dengan benar pada port USB komputer.
  4. Uji Kinerja Mouse: Gerakkan mouse untuk memastikan ia berfungsi dengan normal. Jika masalah masih berlanjut, lanjutkan ke langkah pemecahan masalah lainnya.

Alur Proses Restart Perangkat

Berikut deskripsi flowchart sederhana untuk menggambarkan proses restart perangkat:

  1. Mulai
  2. Matikan Mouse Wireless
  3. Restart Komputer
  4. Nyalakan Kembali Mouse Wireless
  5. Uji Kinerja Mouse
  6. Masalah Teratasi? Ya: Selesai. Tidak: Lanjutkan ke langkah pemecahan masalah lainnya.

Kemungkinan Penyebab Masalah yang Dapat Diatasi dengan Merestart Perangkat

Merestart perangkat dapat mengatasi berbagai masalah kecil yang berhubungan dengan mouse wireless, termasuk:

  • Konflik software atau driver yang sementara.
  • Gangguan sinyal nirkabel yang bersifat sementara.
  • Data sementara yang corrupt di RAM komputer atau mouse.
  • Masalah koneksi yang disebabkan oleh akumulasi data sementara.

Situasi di Mana Restart Perangkat Tidak Efektif

Meskipun restart seringkali menjadi solusi cepat, ada beberapa situasi di mana ia tidak efektif. Misalnya:

  • Baterai mouse habis.
  • Receiver (dongle) rusak atau tidak terpasang dengan benar.
  • Mouse wireless itu sendiri mengalami kerusakan hardware.
  • Driver mouse yang corrupt atau hilang membutuhkan instalasi ulang.
  • Masalah pada sistem operasi komputer yang lebih serius.

Periksa Pengaturan Sistem

Setelah memastikan koneksi hardware dan driver mouse wireless Anda berfungsi dengan baik, langkah selanjutnya adalah memeriksa pengaturan sistem operasi. Pengaturan sistem, khususnya pengaturan mouse, dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja dan responsivitas perangkat. Terkadang, pengaturan yang tidak tepat atau fitur hemat daya yang terlalu agresif dapat menyebabkan mouse wireless Anda menjadi lamban atau bahkan tidak responsif sama sekali. Oleh karena itu, memeriksa dan mengkonfigurasi pengaturan mouse merupakan langkah penting dalam proses pemecahan masalah.

Sistem operasi modern seperti Windows dan macOS menawarkan berbagai opsi penyesuaian untuk mouse, mulai dari kecepatan kursor hingga akselerasi pointer. Memahami dan mengoptimalkan pengaturan ini dapat meningkatkan pengalaman penggunaan mouse Anda secara drastis. Perbedaan kecil dalam pengaturan dapat berdampak besar pada performa, khususnya pada mouse wireless yang lebih rentan terhadap gangguan sinyal atau kendala daya.

Pengaturan Mouse pada Sistem Operasi

Langkah-langkah memeriksa dan mengkonfigurasi pengaturan mouse sedikit berbeda tergantung sistem operasi yang Anda gunakan. Namun, prinsip dasarnya sama: menemukan panel pengaturan mouse dan menyesuaikan parameter yang relevan. Pada Windows, Anda biasanya dapat mengaksesnya melalui Control Panel, sedangkan pada macOS, melalui System Preferences. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengakses dan mengkonfigurasi pengaturan mouse:

  1. Buka Control Panel (Windows) atau System Preferences (macOS).
  2. Cari dan klik ikon Mouse atau Pointer.
  3. Di jendela pengaturan mouse, Anda akan menemukan berbagai opsi seperti kecepatan kursor, double-click speed, scroll wheel sensitivity, dan pengaturan tombol.
  4. Sesuaikan pengaturan sesuai preferensi Anda. Cobalah beberapa pengaturan untuk menemukan yang paling nyaman dan responsif.
  5. Klik Apply atau OK untuk menyimpan perubahan.

Tabel Perbandingan Pengaturan Mouse

Berikut tabel yang membandingkan beberapa pengaturan mouse yang umum digunakan dan fungsinya. Perhatikan bahwa nama dan lokasi pengaturan mungkin sedikit berbeda tergantung pada sistem operasi dan versi yang Anda gunakan.

Pengaturan Fungsi Nilai Umum Dampak pada Mouse Wireless
Kecepatan Kursor Menentukan seberapa cepat kursor bergerak di layar saat Anda menggerakkan mouse. Rendah, Sedang, Tinggi Tidak langsung berpengaruh pada koneksi, namun kecepatan responsif terasa.
Double-Click Speed Menentukan seberapa cepat Anda harus mengklik dua kali untuk mengaktifkan fungsi double-click. Lambat, Sedang, Cepat Tidak berpengaruh pada koneksi.
Scroll Wheel Sensitivity Menentukan seberapa jauh halaman web atau dokumen bergeser dengan setiap putaran roda scroll. Rendah, Sedang, Tinggi Tidak berpengaruh pada koneksi.
Pointer Precision Menentukan akurasi pergerakan kursor, khususnya pada gerakan kecil. Aktif/Tidak Aktif Pengaruhnya bisa terasa pada responsivitas, terutama pada mouse dengan sensor kurang akurat.

Pengaruh Pengaturan Hemat Daya

Fitur hemat daya pada sistem operasi dan bahkan pada mouse wireless itu sendiri dirancang untuk menghemat baterai. Namun, fitur ini terkadang dapat mengurangi frekuensi polling (laju komunikasi antara mouse dan komputer). Frekuensi polling yang rendah dapat menyebabkan latensi (keterlambatan) dalam respon mouse, sehingga gerakan kursor terasa tidak lancar atau terputus-putus. Pada mouse wireless, ini dapat menyebabkan masalah yang lebih terlihat karena sudah rentan terhadap interferensi sinyal.

Menonaktifkan Fitur Hemat Daya

Untuk menonaktifkan fitur hemat daya, langkah-langkahnya berbeda-beda tergantung pada sistem operasi dan model mouse wireless Anda. Pada beberapa sistem operasi, Anda mungkin perlu menonaktifkan fitur hemat daya untuk perangkat USB secara umum. Pada mouse wireless tertentu, mungkin terdapat pengaturan khusus untuk mengelola konsumsi daya pada perangkat itu sendiri (misalnya, melalui software yang disertakan). Berikut langkah umum yang bisa dicoba:

  1. Periksa pengaturan manajemen daya di Device Manager (Windows) atau System Information (macOS) untuk perangkat mouse wireless Anda.
  2. Cari opsi untuk menonaktifkan fitur hemat daya atau pengaturan yang membatasi kinerja perangkat.
  3. Jika mouse wireless Anda memiliki software khusus, periksa pengaturan daya di dalam software tersebut.
  4. Restart komputer setelah melakukan perubahan pengaturan.

Kesimpulan Akhir

Mouse wireless yang tidak berfungsi dapat menjadi gangguan besar, namun dengan pemahaman yang tepat tentang komponen dan proses kerjanya, masalah ini dapat diatasi dengan mudah. Dari memeriksa baterai dan koneksi hingga menginstal ulang driver dan memeriksa pengaturan sistem, solusi yang ditawarkan memberikan pendekatan komprehensif untuk berbagai skenario. Ingatlah bahwa setiap langkah diagnostik merupakan proses eliminasi, membantu Anda mengidentifikasi akar penyebab masalah secara efektif.

Dengan sedikit kesabaran dan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengembalikan kinerja mouse wireless Anda dan kembali ke alur kerja yang lancar.

Ringkasan FAQ

Mengapa mouse wireless saya terputus-putus?

Kemungkinan disebabkan oleh gangguan sinyal radio, baterai lemah, jarak terlalu jauh dari receiver, atau masalah driver. Coba dekatkan mouse ke receiver, ganti baterai, atau periksa driver.

Apa yang harus saya lakukan jika indikator lampu mouse wireless tidak menyala?

Periksa baterai, pastikan terpasang dengan benar dan masih memiliki daya. Jika masih bermasalah, coba ganti baterai baru.

Apakah saya perlu software khusus untuk mouse wireless saya?

Tergantung merek dan model mouse. Sebagian besar mouse wireless hanya memerlukan driver standar yang sudah terpasang di sistem operasi, namun beberapa mungkin membutuhkan software khusus untuk pengaturan tambahan. Periksa situs web produsen untuk informasi lebih lanjut.

Mouse wireless saya masih tidak berfungsi setelah mencoba semua langkah di atas. Apa yang harus saya lakukan?

Hubungi layanan pelanggan produsen mouse wireless Anda atau coba gunakan mouse yang berbeda untuk memastikan masalahnya bukan pada komputer Anda.