10 Fakta Menarik tentang Perjalanan Luar Angkasa

Perjalanan luar angkasa adalah salah satu pencapaian terbesar manusia dalam dunia sains dan teknologi. Sejak manusia pertama kali menginjakkan kaki di bulan pada tahun 1969, penjelajahan luar angkasa telah berkembang pesat. Dari mengirim satelit ke orbit hingga eksplorasi Mars, perjalanan luar angkasa penuh dengan fakta menarik dan keajaiban yang belum banyak diketahui. Artikel ini akan mengungkapkan 10 fakta menarik mengenai perjalanan luar angkasa yang bisa membuat Anda terkejut dan semakin kagum dengan pencapaian luar biasa ini.

1. Luar Angkasa Tidak Sepenuhnya Sepi

astronot

Sering kali kita mendengar bahwa luar angkasa adalah tempat yang sunyi, namun kenyataannya, tidak sepenuhnya demikian. Di luar angkasa terdapat berbagai gelombang elektromagnetik yang bisa memancarkan suara, seperti gelombang radio dan sinyal dari bintang atau planet lainnya. Namun, karena tidak ada udara untuk membawa gelombang suara, astronot tidak bisa mendengar suara tersebut secara langsung. Untuk mendengarnya, mereka memerlukan peralatan khusus yang mengubah gelombang elektromagnetik menjadi suara yang bisa dipahami oleh telinga manusia.

2. Gravitasi di Luar Angkasa Tidak Hilang

Meskipun sering disebut “zero gravity” atau gravitasi nol, kenyataannya di luar angkasa masih terdapat gravitasi. Astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), misalnya, tetap berada dalam pengaruh gravitasi Bumi, meski sangat lemah. Apa yang terjadi adalah kondisi mikrogravitasi, di mana astronot dan peralatan pesawat luar angkasa berada dalam keadaan jatuh bebas bersama-sama. Ini menciptakan sensasi melayang atau mengapung di dalam pesawat.

3. Manusia Bisa Kehilangan Massa Otot di Luar Angkasa

Dalam perjalanan luar angkasa yang panjang, tubuh manusia mengalami perubahan fisik. Salah satu perubahan terbesar adalah hilangnya massa otot dan kepadatan tulang. Di luar angkasa, gravitasi sangat lemah sehingga tubuh tidak memerlukan banyak tenaga untuk bergerak, yang menyebabkan otot menjadi lebih kecil dan tulang menjadi lebih rapuh. Untuk mengatasi masalah ini, astronot harus melakukan latihan fisik setiap hari agar otot dan tulang mereka tetap kuat selama berada di luar angkasa.

4. Astronot Bisa Mengalami Halusinasi

Halusinasi bukanlah hal yang jarang terjadi di luar angkasa. Astronot yang terisolasi di luar angkasa dalam waktu lama dapat mengalami masalah tidur, yang bisa menyebabkan halusinasi. Di luar angkasa, pola tidur sangat terpengaruh karena tidak ada siklus siang dan malam yang jelas. Selain itu, stres dan keterbatasan ruang juga bisa mempengaruhi kondisi mental astronot. Beberapa astronot mengaku mengalami halusinasi atau melihat benda yang tidak ada selama misi panjang.

5. Sampah Luar Angkasa Menjadi Ancaman Serius

Setiap kali misi luar angkasa dilakukan, sejumlah besar sampah luar angkasa atau “space debris” ikut tercipta. Sampah ini terdiri dari bagian-bagian roket yang sudah tidak digunakan, satelit yang rusak, dan peralatan luar angkasa lainnya. Sampah luar angkasa ini bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, bahkan bisa merusak satelit atau pesawat luar angkasa yang sedang beroperasi. Hingga saat ini, lebih dari 20.000 objek besar telah terdeteksi di orbit Bumi, dan jumlahnya terus bertambah.

6. Astronot Tidak Bisa Menangis di Luar Angkasa

Mungkin terdengar aneh, tetapi di luar angkasa, air mata tidak jatuh seperti di Bumi. Karena adanya mikrogravitasi, air mata akan menggumpal di sekitar mata astronot dan tetap menempel di wajah mereka. Ini membuat astronot kesulitan untuk menangis secara normal. Selain itu, air mata yang menempel di wajah bisa mengganggu penglihatan mereka atau merusak peralatan di pesawat luar angkasa.

7. Di Luar Angkasa, Waktu Berjalan Lebih Lambat

Menurut teori relativitas Einstein, waktu bergerak lebih lambat di dekat objek yang memiliki gravitasi besar, seperti Bumi. Ini berarti bahwa astronot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang mengorbit Bumi dengan kecepatan tinggi, mengalami waktu yang lebih lambat dibandingkan dengan orang-orang di Bumi. Meskipun perbedaannya sangat kecil, sekitar milidetik, hal ini sudah dibuktikan secara ilmiah melalui eksperimen dengan jam atom yang ditempatkan di satelit.

8. Ada Teleskop yang Mampu Melihat Jauh ke Masa Lalu

Salah satu pencapaian luar biasa dalam penjelajahan luar angkasa adalah kemampuan untuk melihat jauh ke masa lalu melalui teleskop. Teleskop luar angkasa, seperti Teleskop Hubble, memungkinkan kita untuk melihat galaksi yang sangat jauh, bahkan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi. Ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari bagaimana alam semesta terbentuk dan bagaimana bintang serta galaksi berevolusi.

9. Stasiun Luar Angkasa Internasional Bergerak dengan Kecepatan 28.000 Km/jam

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bergerak dengan kecepatan yang luar biasa, sekitar 28.000 kilometer per jam (atau 7,66 kilometer per detik). Kecepatan ini membuat ISS mengorbit Bumi sekitar 15 kali dalam sehari. Astronot yang berada di ISS akan merasakan pengalaman yang luar biasa, yakni melihat matahari terbit dan terbenam sebanyak 16 kali dalam sehari!

10. Di Luar Angkasa, Benda Berat Bisa Mengapung

Salah satu hal yang menarik tentang perjalanan luar angkasa adalah fenomena benda yang tampak mengapung meskipun berat. Hal ini disebabkan oleh kondisi mikrogravitasi. Meskipun benda-benda ini memiliki massa, mereka tidak merasa tertarik ke arah Bumi seperti di planet kita. Sebaliknya, benda-benda tersebut jatuh bersama-sama dengan pesawat luar angkasa dan astronot, menciptakan efek mengapung.

Kesimpulan

Perjalanan luar angkasa adalah dunia yang penuh dengan keajaiban dan misteri. Dari fenomena fisik yang menakjubkan hingga pengalaman unik yang dihadapi oleh para astronot, luar angkasa memang menyimpan banyak hal menarik yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Fakta-fakta tersebut hanya sebagian kecil dari segala hal yang masih terus diungkap seiring dengan kemajuan teknologi dan penjelajahan luar angkasa yang semakin canggih. Seiring waktu, kita dapat menantikan lebih banyak penemuan yang akan membuka wawasan kita tentang alam semesta yang luas ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *